Share

Bersikap Adil

"Mam, Mama tunggu, Mam!" Kresna melangkah, mengikuti langkah wanita bergamis hitam itu.

Setelah di ruang tamu, Kresna menatap sendu Mama Isna yang duduk menunduk. Dapat Kresna dengar ibu mertuanya itu menagis tersedu-sedu.

Kaki Kresna sontak membeku. Inginnya dia mendekati, namun sedikit rasa takut merayapi hati. Dengan segala kekuatan hati, Kresna menghela napas.

Pelan langkahnya menghampiri Mama Isna. Kresna duduk tepat di sampingnya.

"Mam." Sentuhan lembut tangan Kresna di bahu, membuat Mama Isna menoleh. Terlihat jelas kedua mata keriput itu basah.

"Mam, Mama aku bisa jelasin semuanya," lanjut Kresna berusaha membuat Mama Isna tenang.

Dahi Mama Isna mengerut. "Bukan kamu yang harusnya jelasin semua ini, Na!" tukasnya lirih.

"Kamu tahu apa alasan Rendra nikahin cewek itu?" Mama Isna memalingkan wajah. Tak kuasa dia menahan mata perih y

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status