Share

Bertemu Duda

"Kamu yakin, Ta?" Tessa mengamati baju merah terang nan seksi yang sedang ia kenakan. Dirinya sedang bercermin sekarang.

"Yakinlah." Tata santai saja sambil ngemil keripik singkong. Dia juga mengamati penampilan Tessa. "Cantik lo, body lo makin bohay. Cocoklah!"

Tessa menoleh ke belakang, melihat Tata yang berdiri dari sofa. Dia lalu menghampiri Tessa dan menarik baju Tessa agar naik ke bahu, tali dress maksudnya.

"Cocok!" puji Tata, "lo emang cantik dari lahir, jadi cocok pake apa pun juga."

"Bisa aja. Makasih." Tessa menatap Tata. "Tapi, kita mau ngapain sih ini?"

"Ya, dinner gitulah. Masa lo enggak pernah tahu gimana kencan. Ah, jangan-jangan karena lama jadi ibu-ibu lo lupa lagi cara hidup anak muda." Tata menatap selidik pada Tessa. Dia merasa tidak ada yang salah dengan temannya ini. Tessa tampak cantik, tubuhnya subur. Heran saja kenapa mau bertemu duda?

"Oh, iya-iya tahulah, cuma aku gugup aja. Ini aku enggak mengkhianati suami aku, kan?"

Suara tawa Tata mengisi apart
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status