Share

218. Keterikatan Bathin

218

Andien mengusap air matanya. Sejujurnya dia merasakan kebahagiaan dan ketenangan dalam pelukan Susan. Saudara sedarah yang terpisah lama, tetapi ikatan bathin tak akan bisa hilang karena berasal dari rahim yang sama.

"Kakak jangan pergi lagi ya? Kita sama-sama tinggal di sini?" ucap Andien dekat telinga Susan.

"Iya, adik sayang. Selepas urusan kakak di Jakarta selesai, kakak akan balik lagi ke sini. Semoga rencana kakak untuk menjual apartemen di sana cepat ketemu pembelinya. Jadi bisa buat beli tempat tinggal di sini?"

Andien menarik wajahnya dari pelukan Susan. Berucap seperti ingin meyakinkan.

"Masya Allah, berarti kakak kaya, ya, sampai punya apartemen segala. Kerjaan Kakak enak berarti di Jakarta. Memangnya kakak kerja apa di sana? Pasti gajinya besar?"

Susan terdiam, menyesal dia sudah kelepasan bicara. Dan sekarang dia bingung harus menjawab apa. Apakah dia mesti berbohong?

Di saat Susan sedang gamang, terdengar pintu kamar diketuk dari luar.

"San, ini aku Rani."

Susan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Mmh Yusfa
iya ini novel gimana akhir ceritanya,gk seru ah..
goodnovel comment avatar
D'wahid B'azs
senua novel di sini tak betul jika sdh dekat cerita akhir tak ada klnjutannya cuma di tulis on going, sprti yg prnh aku baca di novel yg satunya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status