Share

Hati Bagas

***

"Kamu yakin dengan keputusan kamu, Gas?"

Bagas bergeming. Dia memijit-mijit pelipisnya dan menyandarkan punggungnya di sofa sementara Halimah tiba-tiba menepuk lengan Sang Anak agar menjawab pertanyaan Vano.

"Apa, Bu?"

"Dengarkan apa kata Ayah!"

"Apalagi? Apa Ayah dan Ibu bisa memaafkan kesalahan Anita?"

Vano mengulas senyum tipis. Dia tahu, Bagas pasti kecewa mengetahui calon tunangannya yang ternyata adalah kaki tangan orang lain untuk membuatnya dia dan keluarganya malu serta hancur. Tidak dipungkiri, Vano dan Halimah pun merasakan demikian tadi saat mereka mengetahui kebenarannya.

"Sepertinya Anita memang benar benar, Gas, kalian tidak akan bertemu jika Cahyo tidak mengutusnya menghancurkan kamu," seloroh Vano tenang. "Mungkin ini memang jalan jodoh kamu, Gas. Jangan terlalu keras memikirkannya karena bagaimanapun sekarang Anita sedang terjebak dengan hatinya sendiri."

"Dan Ayah percaya saat dia mengatakan benar-benar tulus padaku saat ini dan menyesali semua perbuatannya?"

Va
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status