Share

Mayat Terapung

***

"Begitu ceritanya, Gas. Pakde benar-benar terima kasih pada Anita, karena hatinya yang begitu luas mau memaafkan Sea."

Mendengar cerita yang keluar dari mulut Tomi, Halimah sontak memeluk Anita dengan erat dan berkali-kali mengucapkan rasa terima kasih.

"Kenapa kamu lakukan ini, Nit? Kamu tau kan kalau aku bisa melawan siapa saja yang mau menggagalkan laporanku pada Sea?" Suara Bagas mendominasi ruang tamu, dia memicingkan mata ke arah Anita yang masih saja sibuk membalas pelukan Halimah.

"Anita! Jawab aku!"

Anita terkikik, dia melepaskan pelukan dan menatap mata Bagas dengan begitu lembut.

"Setiap orang pantas mendapatkan kesempatan kedua bukan, Mas?"

"Tapi tidak untuk Sea! Kamu ingat kan kalau kemarin dia hampir saja membuatmu malu! Jangan terlalu lemah, dia bisa saja menusukmu lagi suatu hari nanti!" Bagas berbicara dengan napas tersengal. Mati-matian dia mencoba melindungi Anita dari Sea, tapi wanitanya justru melepaskan Sea begitu saja dengan alasan yang tidak bisa diterima
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status