Share

Momen Sakral

***

"Mas Tirta?" teriak Anita kelepasan. Sea segera menutup mulut Anita dengan jemarinya dan melirik cemas ke arah beberapa orang yang berlalu lalang di dalam rumah Anita. Sementara jasa henna yang tengah melukis kaki Anita hanya bisa tersenyum mendengar obrolan dua wanita muda di depannya. "Gila, kamu serius, Se? Mas Tirtanya Mama Astri?" Anita kembali berbicara dengan intonasi cukup tinggi setelah Sea melepaskan tangannya dari mulut wanita tersebut.

"Jangan keras-keras, sumpah ... kamu bukan tipe bestie yang bisa diajakin gibah, Nit!" gerutunya sambil memalingkan tubuh tidak lagi menghadap Anita. Anita terkikik, dia meminta maaf dan kembali berseru. "Bagaimana ceritanya, kamu nggak lagi cari pelampiasan karena ditolak Mas Bagas kan?"

"Anita!" sentak Sea setengah merengek. "Jangan buat nama Mas Bagas kembali hadir di hatiku, aku sudah susah payah merelakan dia buat kamu loh! Nggak tau terima kasih banget!"

Anita melipat bibirnya menahan taw

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status