Share

Pesan Misterius

***

"Anita bantu ya, Bu?"

Halimah menoleh. Dia tersenyum melihat menantunya yang sudah bangun sepagi ini. "Boleh," sahut Halimah singkat. "Nenek tidur di kamar tamu, kamu belum melihatnya sejak tadi malam."

Anita tiba-tiba merasa bersalah karena sempat melupakan Haryati. "Ibu paham kalau kalian berdua terlalu lelah, makanya tadi malam Ibu tidur sama Nenek Haryati."

Kedua mata Anita berkaca-kaca mendengar betapa lembutnya hati Halimah bahkan pada Haryati sekalipun. "Terima kasih, Bu. Saya dan Nenek sangat beruntung dipertemukan dengan keluarga yang hangat dan sangat baik seperti kalian.

Halimah mengusap pucuk kepala Anita dan menyunggingkan senyum tipis. Dulu, Sea adalah satu-satunya wanita yang menjadi kesayangan dua keluarga. Bahkan Vano dan Halimah menganggap Sea adalah putrinya. Tapi sekarang, posisi itu sudah digeser oleh Anita, menantu barunya.

"Semua yang terjadi saat ini sudah sesuai garis Tuhan, Anita. Semoga kamu dan Bagas bisa terikat dalam hubungan rumah tangga sampai maut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status