Share

Bab 14 - Rencana.

Bik Inah datang membawa nampan berisi beberapa camilan. Sebelum meletakan itu semua diatas meja. Aku langsung bangkit dari sofa.

"Tak perlu Bik, bawa kembali makanan itu. Mereka sudah mau pulang," ucapku sambil mengipas tangan diudara.

Bik Inah menatapku dengan alis mengkerut. Dia melihat semua orang diruangan ini, sadar suasana tegang menyelimuti kami semua. Bik Inah menggangguk saat pandangannya berhenti kearahku.

"Bukan begitu, Mam?" tanyaku sambil melengkungkan bibir.

"Kau mengusir kami?" balas Mamih dengan bibir mengencang.

"Kurasa, tidak ada lagi yang harus di bahas."

Dengan sekali hentak Mamih bangkit dari duduknya, disusul Papih juga Arina.

"Dasar menantu tidak tahu diri, menyesal aku menikahkan kau dengan Daniel!" sungutnya sambil mencebik kearahku.

Aku terkekeh ringan mendengar ocehannya. Kutantang mata tua, yang dulu selalu kusegani.

"Bik Inah!" teriak Mamih.

"I..
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Dyah Astri Andriyani
per bab isinya cuman dikit
goodnovel comment avatar
Muhamad Seno
seru baca nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status