Share

Bab 15 - Paman Pulang.

Sepanjang malam, kubiarkan Mas Daniel memeluk tubuhku. dengkuran halus yang kurindukan kini kembali terdengar. Rona bahagia tergambar jelas diwajah lelapnya.

Lihatlah, kau bahkan bisa tertidur pulas, setelah apa yang terjadi.

Hah ... memandangi wajah tampan suamiku, membuat hati berdenyut nyeuri. Andai kau tak mendua, sudah pasti aku bahagia. Semua kenangan indah menari-nari diingatan, membuat air mata mengalir membasahi pipi. Disaat sendiri, dalam keheningan malam, terkadang aku serapuh ini.

Setegar apapun aku, aku akan menangis jika hati tersakiti. Lucu sekali, bukan?

Beringsut pelan menuruni ranjang, berjalan menuju balkon. Membuka sedikit jendela, memandangi bulan yang masih setia menemani bintang.

"Ayah ... kini aku tahu perasaanmu," bisikku lirih. 

Hati kembali perih, bayangan masa lalu terlihat jelas dalam ingatan. Saat usia 13 tahun, aku dan Ayah mendapati Bunda berselingkuh dirumah kami sendiri. Ayah kal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hamdiah Arrahim
Bagus saya senang... pelakor harus dihajar baru tau -rasa...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status