Share

Bab 49 - Fiona jatuh cinta?

Sepulangnya Pak Karim dari rumah, bibirku terus terkulum senyum. Wajah Yasir kini menari-nari dikepala membuat hati terasa ditumbuhi bunga-bunga.

Ahh ... mengapa aku seperti anak ABG yang sedang kasmaran.

Inikah yang dinamakan cinta? Atau hanya rasa senang sesaat?

Entahlah hanya Tuhan yang tahu, karna akupun masih bingung dengan isi hatiku.

Kuhempaskan tubuh dipembaringan, mata menatap sendu langit-langit kamar yang terlihat lebih indah dari biasanya. Bisa dibayangkan, jika hanya melihat langit kamar saja terasa indah. Apa lagi kalau aku memandang, Yasir.

"Aaaa ...."

Kaki meronta-ronta, kedua tanganku menelekup wajah.

"Ahh ... aku malu!" batinku berteriak, kepala menggeleng dengan kuat.

Pipi terasa hangat, aku mencoba mengatup kedua bibir demi untuk menahan senyum.

Sekali hentak, aku bangkit dari ranjang dan duduk bersandar disisinya. Meraih guling lalu memeluknya dengan gemas.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status