Share

Bab 51 - Pov Yasir.

Mata Mang Karim menyipit lalu menggeleng-gelengkan kepalanya. "Yasir ... Yasir," gumamnya lalu bangkit dari kursi.

Aku tersenyum kaku, kulihat Sintia terkekeh kecil sambil menutup bibirnya dengan satu tangan.

"Ayo Dek, sudah siang. Nanti telat," ajakku sambil merapihkan tumpukan piring dan menaruhnya diwastafel.

Setelah mengantar Sintia pergi sekolah, motor langsung menuju rumah, Fiona. Sebelumnya aku berhenti dahulu untuk membeli sesuatu. Sepanjang perjalanan aku bersiul riang, entah demi apa aku seperti ini.

"Paman ..." sapaku riang, Paman menggangguk kepala. Tanpa disuruh aku langsung duduk disampingnya.

Paman menatap heran, kubalas dengan senyum manis yang kupunya. Aku seperti bayi yang baru saja terlahir, hariku terasa lebih bersemangat saat ini.

Paman menampilkan wajah sangarnya, mungkin dia tidak suka dengan sikap sok akrabku ini. Namun sekali lagi, kubalas tatapan sangar itu dengan senyuman. Walau wajah Paman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ainun Fauziah
acara tunangan ny kn sebelum ketemu ardan y kk?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status