Share

Bab 54 - Lancar

"Hah?"

Bibir Fiona terlihat menganga, sorotnya menatapku tak percaya. Dia tertawa kecil sesaat, lalu memandangku tajam.

"Maksudmu?" ucapnya dengan mimik serius.

"Iya," kepalaku mengangguk tegas. "Saya ingin kamu menjadi bagian dalam hidup saya."

Fiona masih bergeming, jemarinya manaut satu sama lain.

"Saya tahu ini bukan sesuatu yang mudah bagi kamu, kita akan saling mengenal dalam waktu tiga bulan. Jika Non tidak yakin, Non bisa mengembalikan cincin itu pada saya. Jika Non yakin, Insha Alloh saya akan segera menghallalkan, Non Fiona." jelasku dengan tenang, walau jantung berdetak tak beraturan.

Mata Fiona berkedip-kedip, dia mengatup bibirnya sambil menatapi cincin yang berteger diatas meja. Jika perempuan lain akan menangis dan terharu, expresi Fiona malah sebaliknya. Dia terlihat bersusah payah menutupi binar bahagianya, walau rona wajahnya tak menutupi dia sedang senang saat ini.

"Bagaimana?" tanyaku de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status