Share

Bab 111 - Extra Bagian.

Kepalaku pusing seketika, aku menggigit guling, dengan mata yang terkatup rapat. Menahan gejolak yang siap meledak-ledak.

Argh ... Fahri!!

"Kamu kenapa Mas? Mukanya merah gitu?" Fiona menatap heran.

"Ga apa Fi, Fahri sudah?" tanyaku.

"Fahri kalau mimi lama Mas, sabar ya," jawabnya sambil tersenyum.

"Iya ..." sahutku lemas.

Kehidupan setelah menikah dan mempunyai anak sungguh berbeda, jika dulu kapan saja kami bisa melakukannya. Saat ini harus bersabar, karna ada Fahri ditengah-tengah kami. Aku jadi berfikir, bagaimana nanti kalau anak kami banyak ya?

Setelah memastikan Fahri benar-benar terlelap, kamipun melanjutkan adengan yang sempat tertunda. Tapi Fiona tidak agresif sehelumnya, seprtinya dia kehilangan selera.

"Kamu kenapa sayang?" tanyaku saat melihat wajah Fiona yang memerah dan bercucuran keringat.

"Sakit Mas ..." rintihnya. "Aku dapat sembilan jahitan, rasanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status