Share

Bab 8 - Berani.

Pengkhiantan memang sangat menyakitkan, tidak semua orang bisa menerima kepedihan. Aku harap, aku bisa kuat menghadapi semua masalah pelik ini. Demi anak-anak dan juga pernikahan yang sudah ternoda ini, aku akan berjuang sekuat tenaga.

Kutinggalkan Mas Mahesa dengan segala kegundahannya, kaki jenjangku melangkah menuju parkiran. Menjatuhkan tubuh dikursi pengemudi, memejamkan mata dengan segala beban yang begitu berat dikedua pundak.

Mendongkakkan wajah, mataku nanar menatap jalan. Bayangan kebersamaan dengan Mas Mahesa dari masih pacaran hingga menikah, terbayang diingatan. Begitu manis. Kehidupan kami benar-benar bahagia, tanpa orang ketiga.

Kuhempas nafas secara kasar, mengurut kening dengan urat-urat yang terasa menegang. Perselingkuhan ini, sungguh menyiksa batinku. Aku tak tahu, seberapa kuat aku akan bertahan.

Dengan lemas aku memutar kunci mobil, melajukan kendaraan menuju tempat Deolina sekolah. Hatiku benar-benar kosong, mungkin saat mata ini me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status