Share

Bab 10 - Tersekap.

"Silahkan Pak," ucapku seraya menaruh minuman kaleng dan dua potong brownis diatas meja.

"Kamu tinggal disini, sendiri?" Tanya Pak Mahesa sambil mengamati apartement milikku.

"Iya ..." jawabku sambil menjatuhkan tubuh disofa tepat didepannya.

"Sudah lama?"

"Lumayan, tapi sebentar lagi saya pindah dari sini," sahutku.

"Kenapa?" alis itu nampak menaut.

"Saya tidak bekerja, jadi tak ada uang untuk bayar sewa," jawabku. Pak Mahesa menatap sekilas, lalu mengalihkan pandangan.

"Kenapa tidak balik kerja dikantor lagi, dari pada disini tidak ada kerjaan," ucapnya.

"Untuk apa kembali kekantor? Untuk melihat kemesraan Bapak bersama istri? Menyakitkan," desahku sambil menyenderkan tubuh. Wajah aku buat sesedih mungkin, demi manarik simpatinya.

"Kamu tak suka dengan istri saya?" tanyanya. Aku hanya tersenyum kecut menanggapinya.

Tentu aku tidak suka, istrimu menghalangi langkahku!

"Ada perlu apa repot-repot mampir kesi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status