Share

Bab 34 - Diizinkan.

"Kalau itu rencana kalian, kenapa tidak dilaksanakan? Menikahlah, aku merestui hubungan kalian." ucap Mamah tegas, sorot matanya menatap Anitta yang terbelalak kaget mendengar ucapan orangtua perempuanku.

Anitta menoleh kearahku, gurat wajahnya menyimpan sejuta pertanyaan. Anitta terlihat bingung, alisnya menaut dengan kencang lalu menoleh pada Mamah dan menatapnya lurus-lurus.

"Apa saya tidak salah dengar?" wajah Anitta terlihat antusias, tak berkedip menatap Mamah.

"Ya, dari pada kalian terus berbuat dosa?" Mamah mengangkat bahu dan kedua tangannya.

"Lebih baik diresmikan, bukan? Toh kalian juga sepertinya tidak ada niat untuk saling menjauh," sambung Mamah, membalas tatapan mata Anitta.

Anitta menatapku, kepalanya terangkat mengisyaratkan agar aku buka suara.

"Tapi, Diana? Dia tidak akan setuju Mah," sahutku. Mamah menghela nafas, menatap aku dan Anitta bergantian.

"Ya tentu saja, dia pasti akan menolak mentah-mentah," jawab Mamah santai.

Aku tersenyum kecut, untuk apa Mamah menyur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status