Share

Chapter 22

Pagi itu, kepala Alex seperti di hantam oleh palu Thor. Kepalanya sangat berat, mulutnya pahit, badannya sudah seperti makan es campur lalu langsung makan sup panas. Ia memberisut dan membuat bungkusan rapat dengan selimutnya. Alex sudah mengabarkan Mira kalau hari ini ia tidak masuk kerja. Mira terlihat khawatir saat di teleponnya,

“Kau tidak apa-apa? Aku akan langsung ke tempatmu, sekarang.” ujar Mira dengan nada khawatir lagi.

“Tidak usah. Kau di kantor saja. Hari ini aku tidak ada urusan yang urgent kan?” tanya Alex dengan suara serak.

“Tidak ada. Kau sudah minum obat?”

“Sudah. Tenang aja kenapa sih.”

“Baiklah kalau begitu. Nanti aku akan bawakan bubur kerumahmu setelah pulang kantor. Istirahat Lex, jangan main laptop.” Mira memperingatkan.

“Kaay. Kutunggu. Mir, juga tolong titip makanan Mochi ya. Sudah habis, hanya sampai stok nanti siang.” Ujar Alex sambil

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status