Share

Chapter 29

James berselonjor di sofa kamar hotelnya. Ia berhasil menuju ke pertandingan perempat final. Kembali ke Paris setelah kabur tanpa memberitahu tim kecuali coach membuatnya ia kehilangan kebebasan menggunakan ponselnya. Dengan kata lain, ia tidak bisa menghubungi Alexandra dalam dua hari ini. Ia kemudian mengingat kembali saat Alexandra menyambutnya dengan tampilan topless yang membuatnya speechless. Wajahnya memerah lagi. James masih mengingat jelas betapa mulus, perfectly round shape, dan bounceful aset yang dimiliki oleh pacarnya…. Bagus. Sekarang bagian tubuh bawahnya bereaksi lagi. Ia segera menghilangkan pikiran kotornya itu dan mengambil ponsel yang sudah menjadi miliknya lagi dan menekan nomor Alex.

“Hey...” sapa suara wanita itu di sebrang telepon.

“Hi, Jidat lebarku. Kau sedang sibuk?” James menyapanya lagi dengan nada ceria.

“Hm tidak. Ini aku lagi tiduran saja.”

&ldqu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status