Share

Chapter 31

Setelah menghadiri after match interview, James menuju ke ruang ganti. Ia meletakkan tas duvel-nya dan duduk di kursi panjang. James menghela nafas dan merentangkan kedua tangannya ke kedua sisi dan kepalanya menghadap ke atas menatap dinding ruang ganti itu. Sseseorang mengetuk pintu ruang ganti. Pelatih disusul oleh kedua sahabatnya Stefan dan Juan yang pada saat itu ikut menonton pertandingan James juga.

“Boy, kau sudah berusaha keras.” Pelatih sekaligus ayahnya berusaha menyemangati anak didiknya itu.

“Ya, kau baru saja comeback dan kau sudah berhasil masuk perempat final. Don’t be so hard on yourself.” Kali ini Juan yang berkokok.

“Tidak gampang sampai ke tahap ini setelah sembuh dari cedera kaki. Give yourself a credit, bro.” Stefan menyentuh bahu James yang masih menatap ke atas dinding.

“Thanks mates.” James mengucapkan terima kasih dan melihat para sahabat dan pelatihnya menyemangatinya la

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status