Satu minggu berlalu, Luciellea telah mengalami penyiksaan batin yang luar biasa. Ia ingin menyerah, tapi tidak bisa. Jika ia mengakhiri hidupnya karena Arch, maka itu tidak sebanding dengan pengorbanan ibunya yang berjuang melahirkannya hingga mempertaruhkan nyawa ibunya.
Luciellea hanya bisa bertahan dan memupuk kebenciannya pada Arch. Setiap hari ia hanya berharap bahwa sesuatu yang buruk terjadi pada Arch sehingga ia bisa melepaskan diri dari cengkraman pria iblis itu.
Untuk mengurangi rasa tertekan di dalam dirinya, Luciellea selalu mengurung dirinya di rumah kaca yang ada di kediaman Arch. Wanita itu melakukan hobi merancang perhiasannya di sana.
Luciellea memiliki cita-cita membuka perusahaan perhiasan sendiri, tapi setelah kebangkrutan yang terjadi pada perusahaan ayahnya ia tid
Luciellea meraih sebuah gaun berwarna keemasan yang dihiasi dengan batu permata yang indah. Luciellea tidak melihat harga gaun itu sama sekali."Aku ingin mencoba gaun ini," seru Luciellea pada pelayan.Pelayan tampak sangat ragu. Apa wanita di depannya sudah kehilangan akal? Gaun itu sangat mahal. Sepertinya yang dikatakan oleh dua wanita lain tadi benar, wanita di depannya ini suka memanfaatkan orang lain. Jelas-jelas wanita itu sedang merampok sepupunya sendiri."Nona, gaun ini sangat mahal. Sepupu Anda mungkin juga tidak bisa membayarnya." Pelayan itu merasa kasihan pada Cassandra.Cassandra sendiri berpikir hal yang sama, ia memang memiliki cukup uang untuk membeli gaun itu, tapi ia bukan orang bodoh yang akan menghabiskan uangny
Hari ini close po ya, Gengs. Yang mau po bisa langsung wa aku. Yang mau. Po susulan udah gak dapat gift lagi yes.Pdf ready januari.****"Kau benar-benar sudah menikah dengan pria itu, Ellea?" Cassandra menatap sepupunya yang saat ini duduk di depannya. "Aku sudah mendengar dari Isabella, tapi aku tidak bisa mempercayainya."Luciellea tidak ingin mengakui pernikahan itu, tapi ia menganggukan kepalanya. "Iblis itu menikahiku secara paksa.""Laki-laki itu benar-benar tidak berperasaan! Bagaimana bisa dia menikahi dengan cara seperti itu. Dia bahkan tidak memberitahu keluarga kita tentang pernikahan kalian." Cassandara bersuara kesal. Ia sengaja membuat Luciellea semakin membenci suami
Setelah menghabiskan beberapa jam berbelanja, Luciellea kini sampai di kediaman Arch lagi. Semua barang belanjaannya kini tergeletak di lantai dengan jumlah yang tidak sedikit."Letakan semua barang-barang itu di tempatnya!" Luciellea memberi perintah dengan arogan pada Claudia."Baik, Nyonya." Claudia menjawab patuh. Wanita ini tidak pernah diperintah oleh siapapun selain Arch dan Duarte, tapi setelah kedatangan Luciellea, ia mendapatkan satu tambahan majikan baru.Wanita itu memanggil dua pelayan untuk membantunya menyusun barang-barang Luciellea. Sementara Luciellea, dia duduk di sofa sembari menonton acara televisi.Namun, yang ada di pikiran wanita itu saat ini hanyalah r
Pagi ini pemberitaan media baik cetak, televisi maupun online dihebohkan dengan skandal dua pengusaha yang berselingkuh. Beberapa video menunjukan bagaimana istri sah mengamuk memukuli wanita simpanan suaminya. Sedangkan beberapa video lain berisi video percintaan dua pengusaha yang menginap di hotel yang berbeda itu.Segera mereka menjadi topik pembicaraan paling teratas. Dua wanita yang menjadi simpanan ditampilkan di sana tanpa mengenakan busana sedikit pun begitu juga dengan pasangan mereka. Penampilan mereka benar-benar kacau. Kedua istri sah tidak memberikan ampun, mengamuk membabi buta kepada suami dan selingkuhan suami mereka.Ribuan orang mengomentari skandal yang melibatkan dua wanita muda yang lebih cocok menjadi anak dari laki-laki yang menjadi pasangan mereka.Berbagai mac
Dalam dua hari ini Arch tidak kembali ke kediamannya. Pria itu memiliki pekerjaan di luar negeri untuk urusan memeriksa lahan bunga poppy.Perjalanan yang dilakukan oleh Arch sangat berbahaya, jadi ia tidak bisa membawa Luciellea bersamanya. Ia hanya mempercayakan Lucielllea pada Claudia.Selama dua hari ini Luciellea memperhatikan situasi. Ia telah mengawasi ruang kerja Arch. Tidak ada penjaga di sekitar area privasi. Hanya saja untuk membuka pintu ruangan itu harus memasukan kata sandi rahasia.Tidak heran jika Arch memasang keamanan seperti itu untuk ruang kerjanya karena di dalam sana terdapat banyak berka-berkas penting.Luciellea tahu dari Claudia bahwa Arch akan pulang dua hari lagi, jadi ia akan menyelinap masuk ke dalam ruang
Wajah Luciellea terlihat begitu pucat. Saat ini ia seperti kehilangan jiwanya. Air mata masih mengalir di wajahnya, tubuhnya masih saja bergetar meski saat ini ia sudah meninggalkan apartemen dan berada di dalam taksi."Nona, kita mau pergi ke mana?" Sopir taksi bertanya lagi untuk yang kedua kalinya.Luciellea tidak memiliki tujuan, biasanya ia akan berlari ke tunangan dan sepupunya, tapi dua orang yang ia percayai itu tega menusuknya dari belakang. Ia juga tidak ingin kembali ke kediaman Arch setelah ia berhasil melarikan diri.Isabella, ia masih memiliki Isabella. Hatinya saat ini benar-benar hancur. Ia membutuhkan teman bicara. Luciellea menyebutkan alamat apartemen Isabella, tapi ia tidak keluar dari taksi sama sekali ketika ia melihat Claudia dan dua pengawalnya keluar bangunan b
Hari sudah gelap, tapi orang-orang Claudia masih belum menemukan Luciellea. Hal ini membuat Arch merasa sangat tidak tenang. Pria itu tidak akan bisa hidup dengan baik jika ia kehilangan Luciellea.Seharusnya Arch akan kembali beberapa hari lagi, tapi karena Luciellea hilang pria itu meninggalkan pekerjaannya dan melakukan penerbangan segera. Di dalam pesawat pribadinya, ia tidak bisa berhenti memikirkan Luciellea.Kenapa istrinya itu terus melarikan diri darinya? Apakah tinggal dengan sangatlah buruk? Arch merasa hatinya benar-benar sakit. Ia hanya ingin menghujami Luciellea dengan cinta, memanjakan wanita itu seperti ratu. Namun, wanita terus melarikan diri darinya berkali-kali. Ia membangun istana sesuai dengan keinginan Luciellea, tapi wanita itu menganggap kediaman mereka seperti neraka. Tidak sedikit pun Luciellea berpikir untuk t
Arch telah masuk ke dalam hutan. Ia memerintahkan orang-orangnya untuk menyebar. Pria ini telah mengerahkan banyak tenaga agar Luciellea labih cepat di temukan.Dari jarak pandangnya, ia melihat kobaran api. Arch berlari cepat ke arah api itu. Dan ia melihat seorang wanita berdiri sembari memandangi rumah yang sedang terbakar."Matilah kau, Luciellea! Matilah kau!" Gwen berteriak dengan kepuasan di dalam jiwanya. Wanita itu tertawa seperti orang gila. Ia menyaksikan kobaran api seperti ia sedang melihat pertunjukan yang begitu menyenangkan.Arch bisa mendengar ucapan Gwen, pria itu menerjang pintu dan masuk ke dalam rumah yang sedang dilahap api."KETUA!" Claudia dan Eadric berteriak bersamaan. Jantung mereka seperti terlepas dari tem