Share

22. Kau adalah napasku

Hati Isabella berdarah ketika ia menyerahkan barang-barang yang ia pinjam dari Luciellea pada penjaga yang dikirim Luciellea ke rumahnya.

Ia sangat tidak rela menyerahkan semua barang itu karena ia telah menganggapnya sebagai miliknya.

Sekarang yang tersisa di lemari pakaiannya hanyalah barang-barang murah. Isi tabungannya juga sudah terkuras. Ia mengembalikan sejumlah uang yang telah ia pinjam pada Luciellea selama bertahun-tahun ini.

Isabella sangat tidak menyangka jika Luciellea sampai mencatat semua yang ia pinjam. Luciellea benar-benar penuh perhitungan. Wanita itu tidak pernah menganggapnya sebagai sahabat.

Perasaan Isabella menjadi sangat buruk. Berulang kali ia menyump

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status