Share

Tidak ada wanita mandul

Bab 8

"Sebaiknya kita makan dulu, Mom," saran Regan yang segera berusaha menetralkan keadaan. Lelaki itu melirik Salwa sekilas.

Dia tahu, mommynya akan segera kembali melontarkan kata-kata yang serupa sebelumnya, menyayangkan keputusannya untuk menikahi Airin, wanita single parent yang dianggapnya kaum rendahan.

"Ada Salwa disini. Jangan sampai little girl-ku mendengar kata-kata menyakitkan dari oma-nya." Regan bermonolog. "Dia masih terlalu kecil untuk mengetahui masalah orang tuanya."

Airin dan Salwa saling berpandangan. Mereka kompak menarik kursi, kemudian duduk berdampingan. Sementara Regan duduk bersama ibunya.

Airin mengambil piring kemudian mengisinya dengan nasi lalu menyerahkan kepada Regan

"Mommy mau aku ambilkan nasi juga?" tawar Airin.

"Tidak usah! Aku bisa mengambil nasi sendiri." Perempuan tua itu menggeleng.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
BertusRuanus
Gak usah oake bahasa netra² an, sebut aja mata. Emamngnya penulis mau jadi tuna netra?
goodnovel comment avatar
Ermi Ningrum
mulai menengangkan
goodnovel comment avatar
Mommy Bii
Kan bener, mulai deh ni nenek2 ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status