Share

Menderita Karena Mendamba

Bab 53

Setiap pagi, di saat bangun tidur dan pertama kali membuka mata, berada di dalam posisi sedang memeluk orang yang kita cintai adalah hal yang terindah. Betapa semua hal tentang Salwa membuat Regan merasa nyaman.

Memeluk, mencium kening dan mengucapkan selamat pagi pada kekasihnya adalah momen manis yang menghiasi hari-harinya kini. Regan sangat menikmati, meskipun terkadang siksaan itu menderanya. Ya, apalagi kalau bukan siksaan hasrat setiap kali ia mencumbui gadisnya.

Airin sudah berpulang kurang lebih sebulan dan selama itu juga ia harus berpuasa dari kenikmatan surga dunia. Dia harus mati-matian meredam gejolak batin yang seakan membunuh kewarasannya. Dia harus menyadari, Salwa adalah kekasihnya, bukan sugar baby, wanita tempat bersenang-senang.

"Hari ini kamu mau diantar Daddy atau pakai mobil sendiri?" tawar Regan saat mereka berdua tengah sarapan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status