Share

Hadiah Dari Axel

Bab 76

Gadis itu berjalan mondar-mandir. Sesekali ia melirik jam dinding. Waktu sudah menunjukkan pukul delapan malam. Namun, orang yang ditunggunya belum juga datang.

Merasa lelah menggerakkan kakinya membuat Salwa kembali duduk di sofa dengan pandangan tetap tertuju ke arah pintu.

"Kenapa Daddy belum pulang? Padahal sudah jam segini?"

Ini bukan soal Regan yang terlambat pulang, tetapi  kecemasan tentang dirinya sendiri. Sampai saat ini, Salwa masih saja merasakan takut dan cemas berlebihan apabila berada di sebuah tempat.

Memang dia sudah biasa tinggal di apartemen ini. Namun di kala malam tiba, gejala kecemasan itu akan kembali datang. Dia sangat tak sabar menanti lelaki itu pulang.

Tak lama dia duduk, pintu pun terbuka. Gadis itu sontak berdiri dan setengah berlari menyambut kedatangan lelaki dewasa itu, menghambur ke dalam pelukannya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status