Share

Tidak Mau Kebobolan

Bab 80

Regan merangkak naik ke atas ranjang. Dia merebahkan tubuhnya dengan posisi miring menghadap gadis itu. Sebelah tangannya terulur mengangkat sedikit kepala Salwa, menjadikan lengannya sebagai bantalan. Salwa memiringkan tubuhnya sehingga wajah gadis itu sukses menyentuh dada bidang Regan.

"Berceritalah, Sweety. Apa yang terjadi sebenarnya? Kamu terlihat sangat sedih," bujuk Regan. Dia sudah menerka apa yang terjadi di antara Salwa dengan Axel.

"Ternyata Om Axel itu adalah Ayah kandungku, Daddy," lirihnya.

"Iya, Sayang. Daddy sudah tahu itu," ujar Regan berbisik.

"Apa yang harus kulakukan, Daddy?"

Regan mengecup kening gadis Itu sekilas. "Tak ada yang perlu kamu lakukan. Hanya sekedar menerima. Bagaimanapun Axel adalah orang yang menyebabkan dirimu ada di dunia ini."

"Semudah itu? Kenapa harus Om Axel, Daddy? Kenapa bukan orang lain saja?" keluhnya.

"Emangnya ada apa dengan Axel? Apakah dia menyakitimu?" Regan menyelidik.

Salwa menggelengkan kepala. "Tidak, tetapi Om Axel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status