Share

Kembali Ke Ibukota

Bab 102

"Oma, mau apa datang kemari?" Suara Salwa begitu lirih. Dia duduk berhadapan dengan perempuan tua itu. Di sampingnya bunda Khadijah setia mengusap bahunya, membuat tubuh gemetar itu berangsur menjadi hangat.

"Oma hanya ingin menjengukmu, Salwa," ujarnya santai

Tidak mungkin. Hati kecil Salwa berteriak. Perempuan tua itu pasti memiliki tujuan tertentu. Tempat ini adalah tempat terpencil dan orang sekelas oma Jihan tidak akan pernah mau berkunjung ke tempat ini jika tidak dalam situasi mendesak

"Kamu terlalu pintar, Salwa." Oma Jihan menyeringai.

"Ini untuk yang pertama dan mungkin terakhir kalinya aku berkunjung kemari. Oma mohon, pulanglah ke rumah. Katakan kepada Regan agar ia mau menerima Chintya dan menikah dengannya. Sebagai balasannya, aku akan meminta keluarga Gunadi untuk mengakuimu sebagai cucu mereka," paparnya.

"Aku tidak butuh pengakuan apapun, Oma. Aku sudah merasa cukup dengan diriku sendiri. Keluarga bagiku tidaklah penting, karena di lingkungan panti ini aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status