Share

Gadis Lainnya

Pagi itu, Yousi masuk ke kantor Arsen dengan langkah terburu-buru. Satpam legendaris, yang kebetulan sudah lama bekerja di perusahaan itu menatap heran akan kedatangan sang putri konglomerat yang terkenal pintar tapi jarang disiplin tersebut.

Ia mengikuti langkah Yousi dari belakang, berusaha mengejar. Yousi yang menyadari keberadaan seseorang di belakangnyapun lantas menoleh dan berhenti saat tahu siapa yang membuntuti langkahnya.

"Non Yousi kenapa pagi-pagi buta kemari?" tanya lelaki 50 tahunan itu terlebih dahulu. 

"Pak Endang! Adik saya dimana??" balasnya dengan suara agak tinggi dan terlihat cemas.

"Pak direktur? Belum dateng non. Kan masih terlalu pagi sekarang mah“ jawab Pak Endang sekenanya.

“Jadi dia gak lembur?" tanyanya tambah cemas. 

"Enggak non. Semalam aja pulangnya sedikit lebih awal" jelas Pak Endang dengan wajah bingung.

Yousi yang mendengar ucapan Pak Endang malah semakin tambah cemas. Matanya yang besar membuat seketik

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status