Share

Bagian 15

POV YUDA

Gadis menyebalkan. Sukanya teriak-teriak. Tidak ada manis-manisnya sama sekali. Tapi, kenapa aku merasa kehilangan, bila dirinya tidak terlihat di dalam kelas?

Saat di pagi hari tubuh ini melewati pintu ruangan tempat dimana kami menimba ilmu, ekor mata ini selalu menyapu seluruh sudut, mencari dia untuk membuat sedikit kegaduhan.

"Fan, kenapa pakai jilbab warna merah? Udah jelek, tambah jelek tahu? Kayak emak-emak mau beli ikan asin, tau?"

"Tau dong! Kan yang jadi kuli panggul ikan asinnya, kamu!" jawabnya enteng. Membuat aku selalu diam tak berkutik.

Sepertinya sudah menjadi kewajiban saat berhadapan dengannya , mulut ini setiap hari harus melempar ejekan pada gadis minim adab itu.

&

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status