Share

Bagian 41

"Saya sudah bilang, ini kelalaian saya, Pak. Saya mengaku salah."

"Betulkah? Tidak ada niat atau sesuatu lain?" tanya Irawan tegas.

"Sesuatu lain apa, Pak? Saya ini kan tidak dekat dengan para mahasiswa jadi, tidak hal semacam itu,"

"Baiklah! Saya terima, Pak. Jangan pernah diulangi lagi hal ini. Atau Anda akan diragukan kemampuannya untuk kembali menjadi ketua dalam kegiatan ini. Dan satu lagi, jangan pernah menganggap bahwa saat kita memiliki kekuasaan, bebas menggunakan hal itu untuk misi apapun!" Kalimat yang diucapkan Irawan baru saja, menyentil hati Juan. Dalam hatinya bahkan timbul was-was, orang di hadapannya yang memiliki kedudukan lebih tinggi itu mengetahui sesuatu hal.

'Aku harus membungkam mulut Ilma. Kalau tidak, apa yang aku lakukan selama ini akan terbongkar,' kata hati Juan.

Setelah berbasa-bas

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Murni Aty
hidup sdh susah malah bikin ulah.. ga terima situ ilma mantan orkay?
goodnovel comment avatar
Mutia Isnaini
mbak bisa direvisi lgi ngak? nama nama tokohnya banyak yang tertukar-tukar mbak. mohan maaf sebelumnya
goodnovel comment avatar
Adele
mana mbak lanjutannya 🥲
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status