Share

Bagian 43

Hari-hari berjalan mulai normal. Fani sudah kembali mendapatkan keceriaan hidup seperti sedia kala. Mengerjakan skripsi dengan otak pas-pasannya. Berjualan dan menagih utang pada teman-temannya. Serta berdebat dengan Dinda setiap hari untuk banyak hal.

"Fani! Itu baju kotor kamu jangan diletakkan di atas rak piring!" teriak Dinda saat Fani sudah bersiap berangkat kuliah.

"Ya Allah, Din, lupa. Eh, waktu itu di rumah sakit, siapa ya, yang janji gak mau marah-marah lagi sama aku?" tanya Fani sambil mengedipkan mata. Bila sudah berkata demikian, Dinda akan diam dengan wajah sendu. Menyesal dan merutuki diri telah bertindak gegabah.

Namun, Fani selalu menuruti apa yang Dinda suruh padanya. "Demi menjaga kewarasan kamu!" ucapnya sembari meletakkan baju yang kotor ke dalam ember yang terletak di pojok ruangan.

Yuda kembali pada sikap awalnya yang suka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nurul Fajar
cerita ny makin seru lanjut thor....
goodnovel comment avatar
Anitha Yunitha
semoga umar jodohnya ilma biar sama sma nyebelin ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status