Share

Bagian 53

Fani masih bernyanyi sambil menghadap cermin. Sesekali mengelus rambut panjang yang ia kuncir kuda, memonyongkan bibir dan menggeleng-gelengkan kepala.

"Fan, udah aku belikan nasi sama sambel nih. Nasinya dua porsi 'kan kayak biasanya? Kamu 'kan habis dari rumah biasanya belinya dobel." Suara cempreng Dinda diputar Fani. Mukanya memerah karena malu didengar Doni kalau dirinya makan dua porsi.

Dalam hati Doni akhirnya tahu, mengapa Fani memesan kerupuk empat. Ternyata, itu untuk makan dua bungkus nasi.

"Ih, siapa yang minta dua porsi. Satu aja, Dinda. Emang tadi aku bilang?" protes Fani masih lewat pesan suara.

"Lhah biasanya 'kan gitu! Katanya gak usah bilang dulu aku harus paham! Gimana sih?" protes Dinda balik.

"Tidak mulai sekarang! Kamu harus beli sesuai apa yang aku minta!" tukas Fani menutupi rasa malunya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
lutfiah idris
Fani nyeplos bngt y...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status