Share

Bagian 59

Aku dan Ilma memang sahabt sejak kecil. Ilma hidup tertutup dulu. Hanya aku yang jadi temannya. Karena kebetulan, Bapak bekerja di toko abahnya Ilma. Itu sebabnya dia protektif sekali. Namun, sejak kejadian itu, aku sudah tidak pernah lagi berhubungan telepon dengannya. Entahlah sekarang bagaimana kabar dia. Kamu masih suka bertemu Ilma?" tanya Doni.

"Kadang. Tapi, kami selalu hanya saling menatap. Kemudian, Ilma yang lebih dulu pergi."

"Kamu bisa datang minggu depan?"

"Mas Doni ke sini untuk mengundangku atau kebetulan saja kita bertemu?"

"Untuk mengundang kamu. Tapi kebetulan juga Bu Nia nyuruh ke sini,"

"Oh," bibir Fani membulat.

"Sekalian mau ada acara perpisahan," lanjutnya lagi.

"Perpisahan apa maksudnya?"

 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Arif Rahman Yasin
mewek deh,,Fani sabar ya kalo jodoh tak kemana
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status