Share

Bagian 96

"Kita akan kemana?” tanya Fani memecah kesunyian.

“Fan, apa yang kamu rasakan saat tidak ada aku?” Pertanyaan Yuda terdengar tiba-tiba. Dan fani bingung menjawab.

“Biasa-biasa saja,” kilah Fani.

“Benarkah?”

“Iya,”

“Kenapa takut aku pergi?”

“Apa kamu akan pergi lagi?”

“Bukan pergi, Fani. Tapi pulang.” Jawaban Yuda membuat hatinya sedih. Pemuda itu memang sedari dulu selalu selalu membuatnya kesal.

“Iya, kamu akan pulang, aku juga. Kita akan kembali ke rumah masing-masing,”

Yuda menepikan kendaraan di jalanan yang lengang. Toko di pinggir jalan sudah banyak yang tutup.

“Aku pergi, aku menghilang karena memang Papa membutuhkan aku. Aku tidak mau kalau sampai istrinya mengua

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Erlin Merdekawati
koq masih dikunci
goodnovel comment avatar
Tursini Renata Arini
lah ya ampun Dinda,,,dagelan wae dahhh......
goodnovel comment avatar
Wulan Lesmana
Ya ampun... nasib Dinda selalu ketemu orang kaya Alex... ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status