Share

Bagian 97

Dengan perasaan campur aduk, Yuda melajukan kendaraan menuju tempat yang diminta Dinda.

“Teman kamu itu ada masalah apa , ya? Kenapa apes banget jadi orang,” celetuk Yuda di tengan deru suara mobil yang ia kemudikan.

“Waktu ibunya mengandung salah ngidam kali,” jawab Fani asal.

“Ngerasa gak sih, kalau sialnya dia kok gitu-gitu terus?” ujar Yuda lagi.

“Ya, ‘kan baru dua kali ini,” kilah Fani agak tidak rela temannya diejek.

“Ya tapi ,kan berturut-turut.”

“Baru dua kali Yuda, siapa tahu yang ke tiga enggak. Kita juga tidak tahu ‘kan, itu kejadian sebenarnya seperti apa,” bela Fani.

“Dinda gak bisa gitu lihat cowok yang kira-kira dompetnya tebel? Kok main mau aja gitu diajak jalan, endingnya, dia yang kasihan,”

“Ya mana

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status