Share

Sensitif karena usia

"Makan kamu aja boleh?"

Siapa yang tidak mengerti arti lain dari bahasa itu. Sejak Affar melarangku untuk jatuh cinta lebih dulu selama kami menyelami pribadi masing-masing, ada semacam sekat dinding penghalang yang membuatku selalu berjarak dengannya.

Berusaha merobohkannya sekuat tenaga namun tetao saja aku tidak merasa lepas saat bersamanya. Sebenarnya aku cukup khawatir jika sekat ini akan membuatku nampak tidak tulus mencintai Affar lalu ia pun ikut merasakannya lalu berimbas pada hubungan kami.

Aku memukul pundak Affar karena masih sempat-sempatnya mengatakan hal intim di tengah lelah yang mendera tubuhnya. Mungkin memang begitulah gaya lepas Affar saat bersamaku.

"Terserah kamu aja. Bilang sama Samsul biar dia nggak nyupir tanpa arah." Perintahnya lalu meletakkan kepalanya di pundakku.

Aku memilih tempat makan yang pas untuk golongan manusia elit seperti Affar. Aku tidak mau dicap perempuan 'nggak modal' hanya karena tidak bisa membelikan Affar makan malam berkelas.

"I
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Windi Sumarni
makin jadi aja nih hehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status