Share

Seperti Honeymoon

"Berapa?"

"Gajimu dua bulan." Jawabnya enteng.

Aku melongo sedang ia malah asik menyesuaikan seat agar bisa dipakai merebahkan diri. Otakku membayangkan total biaya acara liburan kami sudah bisa membuatku tidak bisa menutup mulut karena saking tidak menyangkanya.

"Far, kmu pemborosan. Nggak tahu cari duit susah kali ya?"

"Kamu kebanyakan ngitung duit kantor, makanya perhitungan sama diri sendiri."

Aku meliriknya tajam. Bukannya perhitungan tapi staff biasa sepertiku harus pandai pandai mengatur keuangan sampai akhir bulan. Ditambah aku tidak memiliki usaha lain seperti dirinya.

Jika uang gajiku habis sebelum satu bulan, memangnya siapa yang akan menjamin kehidupanku?

Dasar, lelaki mapan berharta melimpah. Suka mencibir perempuannya yang sederhana seperti aku ini tanpa punya perasaan.

"Emang kamu yang bakal ngasih aku uang makan kalau habis?"

Affar justru tertawa lirih dengan menyandarkan tubuhnya di kursi yang sudah diatur kenyamanannya.

Kemudian giliran aku yang tidak t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dwi Ani
hayo mbk hati kena nangis.jangan percaya Ama namanya laki-laki.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status