Share

Mau kemana, Sayang?

-Hidup itu terus berlanjut, tidak peduli seberapa menyakitkan atau membahagiakan takdir yang kujalani, biar waktu yang menjawab.- Audrey

"Kamu pasti tanya tentang masalahku sama Pak Kusno. Right?" Tebaknya.

Aku hanya bisa terdiam membeku dengan kedua mata menatap Affar tanpa berkedip dan mulut terkatup rapat.

Ya Tuhan, bagaimana Affar bisa tahu jika aku mencari tahu tentang sidang perceraiannya? Apakah Pak Kusno yang mengatakan semuanya pada Affar?

Jika iya, maka matilah aku sebentar lagi. Mungkin karirku pun akan tamat karena Affar bisa dengan mudahnya mendepakku sejauh mungkin dari perusahaan tempatku mengais rezeki.

"Far, aku ... ehm ... maksudku --- "

"Baby, sebenernya aku marah saat kamu ungkit-ungkit masalahku yang hanya bikin hubungan kita nggak harmonis. But, you still look it for. Bahkan sampai nekat nyari tahu."

Selanjutnya aku tertunduk malu. Rasanya aku seperti dikuliti di hadapannya.

"M ... maaf, Far."

"Tuh kan, kita jadi nggak asyik menikmati sunset karena m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status