Share

61. Gadis ranjang

-Cinta itu bersabar, bukan tergesa gesa. Bersabar menunggu orang yang tepat mengisi kekosongan di hati.- Audrey

"Hai baby." Affar merengkuh tubuhku lalu mencium pipi dan bibirku.

"Hai daddy." 

"You look so fresh and ...... hot." Bisiknya kala Samsul sudah menjalankan mobil Affar keluar kantor. 

"I have prize for you." Imbuhnya. 

"Apa?" 

Affar menyuruhku pindah ke kursi belakang. Apa lagi kalau bukan untuk...... Dia perlu 'kehangatan' secara batiniah. 

"Far, jangan diremas kenceng kenceng." Bisikku.

Affar tersenyum jahil. "Junior sudah tegang." 

Affar menuntun tanganku menyentuh kejantanannya yang keras.

Setelah selesai makan malam, dia menarikku kembali ke mobil lalu melanjutkan aktivitas 'hangat' yang sempat tertunda. Aku senang jika Affar hanya mendapat kehangatan dariku saja. 

Tidak jauh dari tempat kami

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status