Share

131. Pemuda aneh

Menyalahkan mulutku yang lemas karena berani menyebut status Kian sebagai seorang duda. Aku merasa layak dihukum. Tapi bukankah memang itu kenyataannya?

Lagi pula aku siap dihukum kalau memang aku menghina statusnya. Tapi aku hanya menyebutnya, bukan menghina.

'Oooh okey cukup berburuk sangkamu Sasha. Percuma kamu merasa bersalah karena nyatanya ibu Kian tidak menyalahkan juga tidak membenarkan.' Batinku.

Tapi tetap saja perasaan tidak enak dan bersalah ini membelengguku. Aku mulai takut kalau acara pdkt-ku akan berakhir disini.

Bagaimanapun aku masih berharap ada di hati Kian dengan cara berdekatan seperti ini.

Tidak terasa sudah satu setengah jam aku duduk di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Herlina
bagus Thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status