Share

133. Bertemu dokter jiwa

Aku turun dari taksi dengan raut kecut. Pasalnya setelah sampai kos, gerbangnya benar benar sudah ditutup.

Lalu melirik jam di pergelangan tangan.

"Udah hampir jam setengah 12. Anak anak yang lain pasti udah tidur."

Aku berdiri seorang diri di depan gerbang, ditemani seekor tikus yang tiba tiba melintas di depanku.

"Hamsyooongg!!! Bikin kaget."

Sejurus kemudian anjing tetangga sebelah menggonggong.

Takut dikira maling akhirnya aku berlari ke rumah Kian yang hanya berjarak lima rumah dari kosku.

Setelah berada di dalam rumahnya, aku mengirim pesan pada

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status