Share

Aku rela demi kamu

POV PARALIO

"Tadi juragan bilang, Mas Kian harus tidur sini. Nggak boleh kemana-mana. Besoknya baru bantuin saya ngurus kerjaan yang lain."

Mataku masih berselancar memandangi apa saja yang ada di dalam bangunan konveksi ini. Lebih tepatnya mencari secuil kenyamanan yang kebutuhkan untuk terlelap nanti malam.

"Pak, nggak ada bantal gitu?!"

Pak Mul menggeleng sambil tersenyum. "Saya biasanya tidur selimutan sarung sama ambil kain yang udah dipotongi buat dijadiin bantal, Mas."

Aku kembali menghela nafas sambil merasakan pergolakan dalam batin. Mau bagaimana lagi, ini adalah titah dari ayah tiri Sasha bila aku ingin mendapat restu untuk menikahi putrinya.

"Pak, saya mau keluar dulu beli bantal sama alas tidur yang lebih nyaman."

"Oh silahkan, Mas."

Baru saja aku akan memasuki mobil, panggilan dari ayah tiri Sasha membuatku gugup. Kali ini, apa lagi yang mau beliau ucapkan?!

Aku harap itu bukan sesuatu hal yang makin menambah daftar kerunyaman soreku kali ini.

"Udah sampai?"

"Sudah, Pak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Dwi Ani
semangat kian moga kamu' tulus ama sasha semangat 45 oke kian
goodnovel comment avatar
Christina
"gw ga butuh perjuanganmu Kian". kira2 bgtu klo Sasha LG Cetus. atau cuma bilang "bodo, egp" btw aku Masih penasaran, Amanda kenapa Masih hubungin Sasha padahal dia Tau Kian sdh Tau dia sama pria lain. apa Amanda Masih menghubungi Kian?
goodnovel comment avatar
ananda
kian gak tau apa ya kalo ada teknologi namanya gofood
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status