Share

Semakin sulit melepaskan diri

"Audrey, bisa ke ruangan saya sebentar?"

Aku yang tengah mengerjakan laporan keuangan proyek pembangunan jalan usaha tani pun terhenti.

"Iya, Pak."

"Sekarang. Penting."

Sejak Affar membelaku terang-terangan di kantor ini, tidak ada satu pun rekan kerja yang berani berkata jelek padaku. Bahkan Pak Teguh sendiri selalu bermulut manis dan berwajah ramah padaku yang hanya seorang staff keuangan biasa.

Begitu aku mendudukkan diri di kursi yang berseberangan dengan Pak Teguh, beliau membuka sebuah map tepat dihadapanku.

"Ini surat untukmu. Dari pusat."

Mendengar kalimat itu hatiku bergejolak. Kali ini, apa yang akan terjadi pada nasibku?

Apakah Affar sebegitu marahnya padaku hingga membuat keputusan yang bisa menghancurkan aku sekali lagi?

Tapi, ini bukan salahku. Kian yang datang tanpa diundang lalu mengacaukan segalanya.

"Pe...pemberhentian kerja? Apa maksudnya, Pak?"

"Surat pengunduran dirimu telah disetujui kantor pusat, Drey."

Aku menatap surat dan wajah Pak Teguh bergantian. "S
Juniarth

Enjoy Reading...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Niluh Riani
trima aja shasa tapi harus ada surat perjanjian, kalau km masih ragu sama kian,,
goodnovel comment avatar
juliana dewi
Sptnya Sasha gak percaya sm Kian krn takut kalo Kian akan ambil anaknya.....
goodnovel comment avatar
Nur Han
Kenapa Sasha gak pergi aja yg jauh gi ke LN gitu,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status