Share

Jujur atau nggak?

POV PARALIO

Masa bodoh dengan panggilan dari Pak Affar. Dia tidak lebih penting dari istriku yang tengah berjuang di ruang ICU.

Masih setia aku menemani Sasha disisinya hingga seorang perawat menyuruhku untuk keluar dari ruangan. Jam besuk untuk para pasien di ruang ICU hanya beberapa menit saja dan itu sangat berarti untukku.

Baru keluar dari ruang ICU, dering ponselku kembali terdengar dan Pak Affar masih setia menghubungiku. Lalu jemariku menggeser tombol hijau dan mendekatkannya di telinga.

"Selamat siang, Pak Lio."

"Siang, Pak Affar." Jawabku sekenanya dengan nada tidak bersemangat.

"Gimana keadaan Audrey sama bayinya?"

Aku cemburu karena baru saja aku menikahi Sasha, sang pemuja rahasianya sudah mengkhawatirkan keadaannya.

"Saya minta doanya saja."

"Bayinya?"

"Sehat."

"Audrey? Apa saya bisa bicara sama dia? Kebetulan ponselnya nggak aktif."

Suami mana yang tidak berang ketika istrinya dikhawatirkan lelaki lain? Dan aku rasa jika merasa cemburu adalah hal yang san
Juniarth

Enjoy reading...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
juliana dewi
huh...kesel jg yaa sama rado....
goodnovel comment avatar
srisutisna
emang harus d gituin c rado tuh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status