Share

Pilihan

“Aku merindukanmu.” Ujar Aarav

“Aku pikir kau… kau tidak mau menghubungiku atau meninggalkanku.” Ujar Aarav, Bora terdiam saat Aarav mengatakan hal tersebut

“Bora… Aku benar benar merindukanmu, aku ingin memelukmu.” Ujar Aarav

“Aku Mencintamu Aarav.” Ujar Bora sambil menahan kesedihannya saat Aarav benar  Benar mengutarakan kerinduaan yang amat sangat kepada Bora. Beberapa Minggu kemudian dimana Wina sedang mengendong Bayi mungil yang cantik “Kak, apa kau yakin.” Ujar Wina

“hmmm aku yakin, untuk saat ini Aku serahkan dia kepadamu.” Ujar Bora

“Aku dengar kau dan Vian akan pergi keluar kota.” Ujar Bora

“Benar, Vian ingin memulai usahanya sendiri dan kemarin dia sudah tidak bekerja lagi menjadi Supir pribadi ayah.” Ujar Wina

Bora terdiam saat Wina menceritakan hal tersebut, “Semoga kau baik baik saja sampai di tujuan.” Ujar Bora, lalu Bora melihat kearah Anaknya yang sedang di gendong Wina

“Besarkan dia dengan penuh c

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status