Share

Part 22 Cemburu

Aku masuk kamar, kubiarkan Papa dan anak masih bercerita di luar. Bunyi ponsel mengejutkanku yang hampir terlelap.

Pesan dari orang itu lagi. Gambar yang dikirimnya kali ini membuat duniaku seperti berhenti berputar.

Nura memeluk mesra Mas Ilham dari depan, di sebuah ruangan. Kembali dilema melanda, seperti tidak berujung. Air mata meleleh bersama rasa panas dalam dada.

[Tidak usah menunggu hari Minggu. Bagaimana kalau besok saja kita bertemu.]

Aku mengirim pesan pada nomor itu. Aku tidak sabar jika harus menunggu dua hari lagi. Tidak menunggu lama, pesan langsung di balasnya.

[Baiklah. Kutunggu jam sembilan pagi, di kafe yang kusebutkan kemarin.]

Rasa kantukku hilang seketika. Emosi telah menguasai dada. Foto-foto sebelumnya meski menyakiti, tapi tidak sedalam ini. Kali ini mereka saling berhadapan dan berpelukan. Entah apalagi yang tersembunyi d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
jangan terpengaruh dgn nya Vi karena dia iri dgn Ilham kariernya lagi bagus dn kesangsn nya big bos .bisa aja dia kerjasama dgn Nura dn juga yg sama2 mo menghancur kn kmu dn Ilham .kaya nya kmu dn Ilham mau d jebak dgn orang itu berdua .jangan deketin itu orang2 jahat .ttp kn hati mu k Ilham .
goodnovel comment avatar
Grace Luhulima Mahulete
waduh makin seru deh
goodnovel comment avatar
Asri Asri
Naaah kan beneran Alex, aku udah curiga dia kok... kali aja Naura&Alex kerjasama
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status