Share

Part 88 Holiday 2

Vi Ananda's POV

Kendaraan melaju lurus melewati Nilai Cancer Hospital. Memutar di bundaran Nilai dan lurus ke arah utara kalau menurutku, karena aku memang tidak tahu arah di sana.

Di sisi sebelah kiri ada supermarket Giant yang di sekelilingnya berdiri sederetan pertokoan. Kendaraan tidak begitu ramai pagi itu. Hanya ada bus besar warna biru bertuliskan bus pekerja yang bersimpangan dengan mini bus kami. Bandar yang lengang. 

Sampai perempatan bus tetap lurus belok kanan. Melewati bangunan-bangunan pabrik yang berjajar di sepanjang jalan. Kendaraan berhenti tidak jauh dari pintu gerbang yang tertutup dan di jaga dua orang satpam.

Pak Broto berdiri, mengajak turun pegawainya. Kaum perempuan memilih menunggu di dalam bus, karena tidak berkaitan langsung dengan pekerjaan.

Mas Ilham mencium Abian. "Mas, turun dulu!" Pamitnya.

Meskipun ini kawa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
paijah08771622
laki laki bnyak mau enak nya doang ,lah giliran istri lahiran gak di tunggu bikin wanita ilfil
goodnovel comment avatar
Yung
hanya kata maaf maaf terus,gk guna maaf terus hati vi terlanjut luka ilham!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status