Share

Part 92 Pasrah

Melinda's POV

Kami duduk di bangku beton dekat air mancur, depan sebuah seluncuran. Menghadap ke area permainan outdoor yang sepi. Lampu-lampu malam berkelipan di hadapan.

Jaket tebal membalut tubuh kami. Kabut nampak menyelimuti di antara pekatnya malam. Dinginnya malam ini semoga bisa meredam hati kami yang bergejolak.

Di bawah langit tanah melayu, kami ingin membicarakan permasalahan yang terpendam tanpa penyelesaian.

"Bang, selama ini kondisi kita mengalir begini saja, tanpa pernah ada pembahasan yang serius. Aku diam, Abang pun diam. Seperti kita sedang baik-baik saja menjalani semua ini. Tapi, kenyataannya nggak seperti itu." Aku membuka percakapan setelah cukup lama diam.

Bang Petra menarik napas panjang, menghembuskan perlahan. Di raihnya jemariku dan di genggam.

"Maafkan Abang. Telah menempatkanmu dalam posisi berbagi dengan wanita lain. Abang sayang kamu dan anak-anak."

"Sekarang hati, Abang, nggak sepenuhnya m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
siti fauziah
keren Melinda jgn biarkan laki2 seenaknya
goodnovel comment avatar
Juniar Nainggolan
mantul ,isrrinya punya prinsip dam berani bertindak
goodnovel comment avatar
arcobaleno2779
nyesek banget baca part ini. krn aku ngalamin sendiri. diselingkuhi itu benar2 menyakitkan.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status