Share

Part 93

Melinda's POV

Lagi dan lagi, tidak ada keputusan yang pasti dalam rumitnya masalah kami. Jika di luar sana, beberapa orang menjalani poligami dengan damai, tapi tidak bisa bagi kami. Wanita itu seolah ingin menguasai Bang Petra sendiri. 

Ancaman bunuh diri, biar kami jadi tersangka, dan berbagai ulah lainnya yang amat meresahkan telah dia gaungkan sejak dua tahun ini.

Bang Petra sangat menyayangi anak-anaknya. Bahkan pada Rama yang bukan darah dagingnya. Dan dia selalu khawatir jika Exel ditelantarkan Winda.

Ibu macam apa dia.

Bang Petra bangkit dari duduk saat gerimis mulai turun. Tanganku di raihnya dan kami kembali ke hotel.

Kesimpulanku kali ini, aku harus memberinya waktu lagi. Entah untuk berapa lama.

Hening. 

Aku tidur menyamping dan Bang Petra telentang menatap langit-langit kamar. Di s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Max Lua
up lagi thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status