Share

Part 102 Di Persimpangan

Melinda's POV

Dokter Herlina, SpOG. Tulisan dengan huruf warna keemasan itu menempel di pintu ruang praktek dokter kandungan. Dia dokter langgananku sejak aku hamil Vita. Dokter Herlina ini juga teman SMA-ku dulu.

Di bangku besi ruang tunggu ini masih ada beberapa orang yang antri periksa. Dua di antaranya sedang hamil besar. Masih dua nomer lagi baru tiba giliranku. 

Bang Petra sibuk menerima panggilan telepon dari kantor dan tim kerja. Sepertinya dari Ilham, mereka ada janji bertemu.

"Kalau Abang repot, Abang tinggal kembali ke kantor saja. Nanti aku kabari hasilnya," saranku setelah dia selesai menelepon.

"Tidak perlu. Setelah ngaterin kamu pulang, baru Abang kembali ke kantor."

"Apa Pak Ilham ke mari?"

"Pak Ilham tidak ke sini. Dia mengurus keperluan di kota kabupaten."

"Oh."

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Max Lua
kasian bang petra, linglung jadi nya akibat kenakalannya, hehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status