Share

Part 105

Petra's POV

Setelah Exel tidur aku keluar kamar perawatan untuk menelepon Melinda. Untuk memberitahunya kalau malam ini aku tidak bisa pulang. Sebab kemarin malam waktu aku tinggal pulang, Exel menangis mencariku saat terbangun tengah malam. 

Diagnosis dokter, Exel terkena typus.

Dua kali panggilanku di abaikan. Pesan yang kukirim juga belum ada balasan. Marahkah dia?

Dari teras rumah sakit aku menatap malam yang kelam. Rintik hujan turun perlahan. Hawa dingin menyapa tubuhku yang hanya terbalut t-shirt warna hitam.

Satu deringan mengalihkan perhatian. Ada balasan dari Melinda. Hanya kata 'iya' sebagai balasan pesan panjang yang kukirimkan.

"Nak Petra," suara ibunya Winda memanggilku. Sudah tiga hari ini beliau mengunjungi putri dan cucunya. 

Beliau mengajakku duduk dan bicara di bangku besi tidak jauh dari depan k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Syarilln
ikut sesak rasanya.... amit2 jd melinda.. suami selingkuh sampek punya ank...
goodnovel comment avatar
Langit
emang laki modelan petra nih gak ada tau dirinya sama sekali dikira dia nikah sama winda tuh gak bikin mel jadi sakit hati sama cemburu kali.liat mel tlfnan sama arvan aja dah kek gtu.HELLO lo udsh gak ada hak ya buat cemburu kek gtu
goodnovel comment avatar
Siti Tri Setiarini
kok blm update thor ?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status